Curug Cikaso sebenarnya bernama Curug Luhur, mengalir dari anak sungai
Cikaso yang bernama Cicurug. Tapi oleh kebanyakan orang, curug ini
lebih dikenal dengan nama Curug Cikaso. Curug Cikaso terbentuk dari tiga
titik air terjun yang berdampingan dalam satu lokasi dengan di bagian bawahnya terdapat kolam
dengan warna
airnya hijau kebiru-biruan. Kedua titik air terjun dapat terlihat dengan
jelas sedangkan yang satu agak tersembunyi dengan tebing yang menghadap
ke timur. Masing-masing air terjun mempunyai nama masing. Yang kiri bernama Curug
Asepan, tengah bernama Curug Meong dan kanan bernama Curug Aki. Ketiga curug ini memiliki ketinggian sekitar 80 meter dengan lebar tebingnya sekitar 100 m.
Berkunjung
ke Curug Cikaso sebaiknya dilakukan pada pagi hari karena bias sinar
matahari yang baru terbit akan tercipta dengan jelas dari butir-butir
halus cipratan air terjun. Sebaiknya menggunakan jasa pemandu yang
tersedia agar tidak tersesat karena untuk menuju lokasi curug ini tidak
ada petunjuk jalan. Biaya jasa pemandu berkisar Rp 50000 - 70000.
Di kawasan ini juga terdapat curug
yang lain yaitu Curug Calem, Curug Cikatomas dan Curug Cigangsa yang berjarak tempuh ± 30 menit atau sekitar 10 km.
|
Lokasi Kampung Ciniti, Desa Cibitung, Kecamatan
Surade, Kabupaten Sukabumi, Propinsi Jawa Barat.
Peta dan Koordinat GPS: 7° 21' 40.13" S 106°
37' 3.88" E Aksesbilitas Berjarak tempuh sekitar 8 kilometer dari Surade, 15 kilometer dari Jampang Kulon, 30
kilometer dari Ujunggenteng, dan sekitar 110 kilometer dari Kota
Sukabumi. Atau +/- 70 km dari Palabuhanratu.
Umumnya perjalanan menuju Curug Cikaso diawali dari kota
kecil Surade yang memakan waktu tempuh sekitar setengah jam (berjarak
tempuh sekitar 8 km) dengan kendaraan roda dua atau empat hingga tiba di
pertigaan Jalan Cikaso dengan kondisi jalan yang berliku dan beraspal
baik, namun di akhir
perjalanan akan ditemui kondisi jalan mulai berbatu. Bagi yang menggunakan kendaraan umum dapat naik
angkot dari kota Surade dengan rute Surade - Cikaso. Tarif angkot ini
Rp 6000 per orang. Turun di Jalan Raya Cikaso, di simpang tiga menuju
curug.
Dari Simpang tiga (sebagai jalan masuk dan juga tempat
parkit bagi yang membawa kendaraan) ini perjalanan diteruskan dengan
berjalan kaki sekitar 2 km menuju
lokasi melewati pematang sawah dan ladang penduduk. Atau juga bisa
menumpang truk pasir yang biasa lewat menuju curug
ini. Selain itu dapat juga
menggunakan sampan dengan
menyusuri sungai Cikaso. Sampan ini banyak tersedia di sekitar Jembatan
Cikaso. Waktu tempuh sekitar 15 menit dari warung dekat pertigaan atau
persimpangan jalan menuju Curug Cikaso dan Curug Cigangsa. Harga sewa
sampan sekitar Rp.
70.000/sampan (untuk 12 penumpang). Setelah sampai di dekat tepian
daratan menuju curug, perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki
menyusuri jalan setapak sejauh 100 m hingga tiba di lokasi curug.Tiket dan parkirTiket
masuk adalah Rp 2000 per orang. Fasilitas dan AkomodasiFasilitas
yang tersedia antara lain terdapat beberapa warung makan dan kios yang
menjual suvenir. Juga terdapat dua buah toilet. Sayangnya tempat
sampah tidak ada sehingga banyak sampah berserakan dimana-mana. Selain
sampah yang dihasilkan oleh warung dan pengunjung juga sampah ini
berasal dari limpahan dari hulu sungai air curug yang terbawa saat hujan
besar dan
banjir.
Wisata Lain
Beberapa objek wisata yang ditemui sekitar curg cikaso antar lain Jeram Seungkeu, Goa Aul dan muara serta pantai Cikaso
|
0 comments:
Post a Comment