Curug Bibijilan
Berjarak sekitar 40 km arah tenggara kota Sukabumi dan dapat dijangkau dengan kendaraan umum maupun kendaraan pribadi dengan kondisi jalan beraspal dan sedikit
berlubang. Setelah setengah jalan menuju Sagaranten (1.5 jam), di sebelah kiri jalan ada pos – gapura bertuliskan Goa Buniayu PERHUTANI, masuk ke dalam melewati kebun pinus sejauh 1.5 km menuruni bukit dengan jalan beraspal lepas hingga tiba di pos penjagaan ke 2, di depan goa. Lokasi Curug Bibijilan ini tak jauh dari pos ke dua ini.
Air Terjun Bibijilan berada di kawasan wisata Buni Ayu dan memiliki ketinggian sekitar 100 m dengan airnya yang dingin dan sejuk berwarna hijau tosca meluncur dari bebatuan kapur. Air terjun ini bertingkat-tingkat dan setiap tingkatannya dapat didaki hingga puncaknya.
Jika musim hujan tiba, Curug Bibijilan tidak diperbolehkan untuk dikunjungi karena debit airnya yang tinggi dan cukup deras. Curug ini juga sering digunakan sebagai arena panjat tebing dan flying fox.
Nama bibijilan berasal dari bahasa sunda yang berarti bermunculan, dengan kata lain air yang bermunculan dari dalam perut bumi (dari dalam gua) membentuk teras aliran air dan kolam-kolam kecil.
. Terletak di Kampung Lebak Nangka, Desa Kerta Angsana, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Propinsi Jawa Barat.Peta dan Koordinat GPS: 7° 3' 23.76" S 106° 58' 45.73" E
0 comments:
Post a Comment